Visit
Lombok Sumbawa 2012 memang menjadi ajang promosi pariwisata Nusa
Tenggara Barat (NTB). Namun tahun kunjungan yang dicanangkan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2009 tersebut tidak dapat terlaksana
maksimal tanpa persiapan matang.
Oleh karena itu, Pemerintah
Provinsi NTB telah mempersiapkan beberapa program untuk menunjang tahun
kunjungan NTB itu. Salah satunya adalah revitalisasi obyek-obyek wisata
di NTB.
"Persiapan yang kami lakukan adalah revitalisasi Pantai
Sengigi di Lombok dan Pantai Lakey Hu'u di Dompu. Lalu penataan
obyek-obyek wisata di 13 lokasi di berbagai kabupaten yang ada di NTB,"
jelas Gubernur NTB, M. Zainul Madji dalam jumpa pers terkait Lombok
Sumbawa Pearl Festival di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa
(28/6/2011).
Selain itu, pihaknya akan melakukan peningkatan di
bidang sumber daya manusia. Hotel pun tak kalah penting. Ia menjelaskan
rencananya akan ada penambahan 1000 kamar dari hotel-hotel berbintang di
NTB. "Akan ada banyak hotel baru bernuansa resort dan boutique hotel,"
katanya.
Wisata di bidang MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan
Pameran) pun menjadi program wisata yang digalakkan NTB. Beberapa hotel
di Lombok menyiapkan ballroom dengan kapasitas antara 800 hingga 3.000
orang.
"Selain itu bandara internasional akan mulai operasi Oktober 2011. Ini akan mempercepat dan trigger potret pariwisata NTB," kata Zainul.
Ia
menuturkan bandara baru tersebut luasnya 19 kali lebih luas daripada
bandara yang ada sekarang, yaitu mencakup luas mencapai 5500 hektar.
Sedangkan
beberapa investor tertarik menggarap wisata di NTB. Seperti Kawasan
Madalika yang akan dikembangkan menjadi kawasan resor seperti Nusa Dua.
Zainul mengatakan kawasan Mandalika dirancang bertaraf kelas dunia.
Apalagi, lanjutnya, secara lokasi hanya 14 kilometer dari bandara.
Menurut
Gubernur NTB, kontribusi pariwisata pada bidang ekonomi sangat besar
dan dirasakan pula oleh masyarakat setempat. Menurutnya, peningkatan
ekonomi dari pariwisata lebih besar dibanding sektor-sektor lain.
"Pertanian kita itu konstan. Kalau pariwisata terus meningkat. Pariwisata itu multiplier effect-nya
besar sekali. Bidang ini di NTB menyerap tenaga kerja kedua terbesar
setelah pertanian, ini termasuk sentra kerajinan tangan dari masyarakat.
Berarti menunjang ekonomi NTB dan berpotensi besar," ungkapnya.
sumber : kompas